Dalam hidup kita punya namanya ruang dan jarak. Ibarat sebuah rumah yang terdiri dari halaman, ruang tamu, ruang keluarga dan kamar. Setiap orang yang bertandang ke rumah kita, pasti memiliki batasan. Ada yang hanya kita terima di halaman rumah, ada yang di ruang tamu, ada yang kita langsung ajak duduk di sofa ruang keluarga bahkan ke kamar kita. Tentunya tidak semua orang bebas masuk kamar. Di kamar kita biasanya mengajak orang yang benar-benar dekat dengan kita dan intim. Hanya orang-orang yang sudah kita seleksi.Sama halnya dalam kehidupan.. Pergaulan mempengaruhi kita. Oleh sebab itu, sangat penting untuk selektif dan menentukan sejauh mana seseorang bisa masuk ke dalam ruang hidup kita. Hal ini juga berlaku sebaliknya. Ketika kita ingin bisa masuk ke dalam “kamar” seseorang. Kita harus bisa membawa diri dengan baik. Show some attitude and respect others privacy. Kalo kita hanya diijinkan masuk sampai ke ruang tamu, hargai keputusan orang tersebut dan jaga kepercayaan yang diberikan orang tersebut.
Tidak mudah untuk langsung masuk ke dalam ruang-ruang hidup seseorang. Hal yang mempengaruhi seberapa jauh orang tersebut membuka diri adalah sejauh mana orang tersebut percaya kepada kita. Kepercayaan adalah sesuatu yang mahal. It’s not one night thing. It’s a process. The best advice is “Be Original You”. Don’t try to be somebody else. Behave and transform yourself to be someone trustworthy and adorable.
